Adab-adab Makan dalam Islam
SyababSalafy, makan dan minum merupakan aktifitas kebutuhan dasar manusia.
Dalam satu hari, kita biasa makan sebanyak 3x. Belum lagi, kegiatan ngemil sebagai tambahan gizi pun bisa sampai berkali-kali.
Nah,
alangkah baiknya ketika kegiatan makan SyababSalafy juga dihiasi dengan
adab-adab islami. Dijamin semakin berkah, deh.
Berikut ini adalah adab-adab Islami yang kami simpulkan dari hadits-hadits nabawi,
Adab Makan
yang diajarakan Nabi
1) Membaca basmalah
Nah, sebenarnya, SyababSalafy cukup membaca “Bismillah” saja. Tidak perlu ada tambahan do’a lain yang tersebar di kalangan masyarakat awam.
Cukup simpel, bukan?
2) Makan dan minum menggunakan tangan kanan
Wah, sepertinya adab makan ini sudah sering diabaikan, ya. Padahal, dalam sebuah hadits, Nabi memerintahkan hal ini kepada salah satu shahabatnya.
Karena itu perintah beliau, maka hukumnya pun wajib. Seorang yang makan atau minum dengan tangan kiri secara sengaja, maka dia berdosa.
3) Tidak boleh mencela makanan
Nabi memberikan keteladanan, ketika beliau menyukai sebuah makanan, beliau akan menyantapnya.
Bahkan, pernah pula menyatakan akan kelezatan makan tersebut. Patut dicontoh, nih, SyababSalafy! Ketika beliau tidak menyukai suatu hidangan, tidak pernah sekalipun beliau mencelanya.
4) Menyantap makanan yang terdekat
Nah, ini berlaku untuk SyababSalafy yang makan rame-rame dalam satu nampan seperti di pesantren.
Hendaknya, kita meraih makanan dari yang ada di depan kita. Jangan langsung merebut makanan yang ada di depan teman makan kita, ya. Bisa ribut nanti.
Kecuali, nih, kalau lauknya macam-macam. Misal, di depan kita adanya ayam. Terus, di depan teman kita ada daging sapi. Nah, menurut Syaikh Utsaimin, tidak mengapa kita mengambil santapan yang jauh.
5) Makan menggunakan 3 jari
Mungkin, banyak yang belum tahu adab yang satu ini, ya. Maklum saja, di zaman kita sekarang lebih sering menyantap dengan alat berupa sendok dan garpu.
Nah, bila SyababSalafy berkesampatan makan menggunakan tangan, jangan lupa terapkan adab ini juga, ya.
6) Menjilat jari-jemari setelah digunakan untuk menyantap makanan
Ini juga mungkin jarang dilakukan ya, SyababSalafy?
Nah, Nabi mengajaran, sebelum kita mencuci tangan, ada baiknya kita menjilat dulu jari-jemarinya untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada.
Karena, kita nggak tahu letak barakah itu ada di sisa makanan yang mana. Wah, luar biasa, ya, ajaran Nabi ini!
7) Membaca do’a setelah makan
Nah, setelah usai menyantap hidangan, Nabi mengajarkan untuk membaca do’a berikut ini,
الْحَمْدُ لِلَّهِ
الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
ALHAMDULILLAHIL LADZII ATH'AMANII HADZA WA RAZAQANIIHI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku sebagai rezeki, tanpa daya dan kekuatan dariku.”
Nah, demikian tadi beberapa adab islami yang telah diajarkan Nabi ketika mengonsumsi makanan. Semoga SyababSalafy bisa menerapkan semua adab yang telah disebutkan agar aktifitas santap-menyantap ini semakin diberkahi.
Posting Komentar untuk "Adab-adab Makan dalam Islam"